Instalasi Sistem Operasi Jaringan

 Menginstalasi Sistem Jaringan Operasi Jaringan


Disusun oleh Ibrahim (11) XI TKJ B
Alat dan Bahan :

1. VirtualBox
2. PuTTY
3. File ISO Debian 9.7
4. Laptop/Komputer

Langkah-langkah :

1. Kalian buatlah folder pada komputer/laptop anda untuk menyimpan data yang akan kalian simpan nanti.
2. Bukalah aplikasi VirtualBox yang sudah kalian download.
3. Setelah masuk kedalam aplikasi VirtualBox, kalian pilih New.

4.  Ganti machine foldernya dengan folder yang sudah kita buat pada langkah pertama, dengan cara yang seperti pada gambar dibawah.
5. Kemudian pilih folder yang sudah kita buat, lalu klik Select Folder.
6. Ganti Name dengan (nama kalian lalu no absen), Typenya Linux dan untuk versionnya pilih yang Debian (64-Bit), lalu klik Next.
7. Dibagian Memory Size. Kalian ubah jumlah memorynya dari 1GB ( 1024MB) menjadi 2GB (2048MB). Kemudian klik Next.

8. Dibagian Hard disk, kalian pilih Create a virtual hard disk now. Lalu klik Create

9. Dibagian Hard disk file type, kalian pilih yang VDI (Virtualbox Disk Image), lalu klik Next.

10. Dibagian Storage on physical hard disk, kalian pilih Dynamically allocated, lalu klik Next.
11. Dibagian File location and size, kalian ganti total size nya menjadi 100GB. Lalu klik Create.
12.  Setelah selesai membuat. Kalian pergi ke bagian Settings.
13. Setelah masuk kedalam bagian menu Settings. Kalian pilih Storage, kemudian klik yang Empty, lalu klik yang bagian gambar disk yang bagian no.3 pada gambar dibawah.
14. Setelah itu, kalian pilih yang debian-9.7.0-amd64-DVD-1.iso.
15. Selanjutnya kalian pilih yang bagian Network. lalu yang bagian Attached to nya kalian ganti menjadi Host-only Adapter.
16. Kemudian kalian klik pada bagian Advanced, lalu kalian ganti Promiscuous Mode nya menjadi Allow All. lalu klik OK.
17. Setelah itu kalian klik Start, untuk memulai install Debiannya.
18. Di bagian ini, kalian pilih Install. Lalu pencet enter. 
19. Di bagian Select a language. Kalian pilih yang English. Kemudian enter.
20. Di bagian Select your location, kalian pilih Other. lalu enter.
21. Kemdian kalian pilih yang Asia.
22. Selanjutnya kalian pilih Indonesia. Lalu enter.
23. Dibagian Configure locales. Kalian pilih United States. lalu enter.
24. Di bagian Configure the keyboard. Kalian pilih yang American English. Lalu enter.
25. Selanjutnya di bagian Configure the network, kalian pilih No. lalu enter
26. Kemudian pilih yang Configure network manually. 
27. Selanjutnya kalian buka terlebih dahulu Network Connections lalu pilih wifi yang tersambung pada laptop atau komputer yang kalian gunakan.
28. Klik bagian Details didalam menu Wi-Fi Status.
29. Kemudian kalian lihat berapa IPv4 Address dan Subnet Mask nya.
30. Selanjutnya kalian masukan IP address nya sesuai yang kalian lihat pada langkah sebelumnya, tetapi pada bagian octet ke 4 kalian ubah bebas mau diganti berapa.
31. Kemudian untuk Netmasknya kalian biar kan tidak usah ada yang diganti. lalu enter.
32. Untuk Gateway nya sama seperti Netmask kalian biar kan saja tidak ada yang diganti. Lalu enter.
33. Selanjutnya untuk Name server addresses sama seperti 2 langkah sebelumnya kalian biarkan saja tidak ada yang diganti. Lalu enter.
34. Untuk Hostname kalian bisa isi dengan nama panggilan kalian.
35. Untuk Domain name kalian bisa kosongkan saja.
36. Untuk root password kalian bisa isi dengan bebas, kalau saya 123.
37. Kemudian isi ulang password yang kalian isi pada langkah sebelumnya.
38. Untuk Full name for the new user bisa kalian isi sesuai dengan nama kalian.
39. Untuk username for your account bisa kalian isi sama seperti pada langkah sebelumnya.
40. Kemudian kalian isi password untuk new user.
41. Ulangi password yang kalian isi pada langkah sebelumnya.
42. Di bagian Configure the clock kalian bisa pilih sesuai tempat kalian tinggal, karena saya tinggal di Indonesia bagian barat maka saya pilih yang Western.
43. Selanjutnya di bagian Partition disks, kalian pilih yang Manual.
44. Lalu pilih yang sesuai pada gambar dibawah. kemudian enter.
45. Kemudian pilih Yes.
46. Pilih yang pri/log sessuai pada gambar lalu enter.
47. Selanjutnya pilih Create a new partition.
48. Lalu ubah jumlah partitionnya menjadi 50GB, lalu continue.
49. Kemudian pilih yang Primary.
50. Lalu pilih yang Beginning.
51. Terus pilih yang Done setting up the partition.
52. Pilih lagi yang pri/log.
53. Kemudian create a new partition.
54. Lalu size nya kalian ganti menjadi 4GB, kemudian continue.
55. Untuk typenya pilih yang Logical.
56. Lalu pilih yang Beginning.
57. Kemudian kita pilih yang use as: .
58. Lalu ganti dengan swap area.
59. Lalu pilih Done setting the partition.
60. Kemudian pilih yang pri/log lagi.
61. Lalu create a new partition.
62. Kemudian size nya tidak usah diubah langsung continue saja.
63. Typenya pilih yang primary.
64. Selanjutnya pilih menu Mount point.
65. Lalu pilih yang Enter manually.
66. Terus kita ubah menjadi /data, lalu continue.
67. Lanjut kita pilih use ass.
68. Kemudian ganti menjadi Ext3 journaling file system. lalu enter.
69. Lalu pilih Done setting the partition. 
70. Selanjutnya Finish partitioning and write changes to disk.
71. Kemudian pilih Yes.
72. Selanjutnya pilih yang NO. 
73. Lalu pilih yang NO lagi.
74. Kemudian masih sama kalian pilih yang No juga.
75. Untuk bagian software selections kalian hanya pilih yang standard system utilities. 
76. Selanjutnya kalian pilih Yes.
77. Kemudian kalian pilih yang bagian bawah.
78. Kemudian continue.
79. Setelah selesai install debiannya, kalian login menggunakan username dan password yang sudah kalian bikin tadi.
80. Kemudian masuk ke dalam mode SU.
81. Setelah itu kalian matikan terlebih dahulu VirtualMachinenya. Kemudian buka setting dan pilih Network. lalu kalian ganti menjadi Bridged Adapter. lalu klik OK.
82. Setelah itu kalian jalankan kembali virtualmachinenya kemudian login kembali. setelah login maka kalian cobalah untuk (ping google.com) jika berhasil maka tampilannya akan sama seperti pada gambar dibawah. 
83. Setelah melakukan (ping google.com) maka cobalah kalian ketik (ip a).
84. Setelah itu kalian ketik (apt intall ssh).
85. Lalu kalian bagian ini kalian ketik Y, lalu enter.
86. Selanjutnya kalian pilih Menu Devices dibagian atas , lalu pilih Optical Drives, lalu pilih file debian-9.7.0-amd64-DVD-1.iso .
87. Kemudian kalian lanjut klik tombol enter.
88. Setelah itu kalian buka aplikasi PuTTY yang sudah kalian install.
89. Setelah masuk kedalam aplikasi PuTTY. kalian isi yang bagian HostName dengan IP yang sudah kalian buat pada install debian tadi. lalu klik Open.
90. Setelah itu, kalian login menggunakan username yang sama seperti pada debian.
91. Dan untuk password juga sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Web Server PNETLab

Konfigurasi Virtual Private Server (VPS)