Konfigurasi Database menggunakan Debian 9

Database menggunakan Debian 9

Pengertian

Database adalah sekumpulan data atau informasi yang tersimpan secara sistematis. Sekumpulan data yang dikelola berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya.

Fungsi

  • Menglompokkan data dan informasi.
  • Memudahkan dalam identifkasi data.
  • Memudahkan proses akses, menyimpan, pembaharuan, dan penghapusan data.
  • Menjaga kualitas data yang diakses sesuai input.
  • Menunjang kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan data.

Jenis-jenis

  • Operational Database
  • Database Warehouse
  • Distributed Database
  • Relational Database
  • End-User Database

Konfigurasi

Konfigurasi Database 

1. Kalian instal paket mysql dengan mengetikan "apt-get install mysql-server mysql-client".

2. Lalu kalian login kedalam konfigurasi mysql dengan mengetikan "mysql -u root -p" lalu kalian masukan password root yang sudah kalian buat.

3. Kalian buat database dengan mengetikan "create database (nama database yang ingin kalian buat);" .

4. Kalian dapat menampilkan database yang sudah kalian bikin dengan mengetikan " SHOW DATABASES;" .


Konfigurasi Database dengan Phpmyadmin

1. Kalian jalankan Debiannya terlebih dahulu, kemudian pasangkan dvd iso 1, lalu kalian ketikan apt-get install mysql-server phpmyadmin untuk menginstal paket mysql dan php.

2. Jika terdapat tulisan seperti gambar berikut, kalian ganti dvd iso 1 nya dengan dvd iso 2.

3. Disini kalian pilih saja apache2. lalu enter.

4. Lalu untuk konfigurasi phpmyadmin kalian pilih yes.

5. Untuk password mysql application for phpmyadmin, kalian buat saja sesuai keinginan kalian.

6. Kemudian kalian confirm password yang kalian buat tadi.

7. Setelah itu kalian dapat buka browser phpmyadmin dengan mengetikan "https://(dns kalian)/phpmyadmin" tetapi kalian belum bisa login karena belum membuat usernya.

8. Untuk membuat user phpmyadmin, kalian masuk kedalam konfigurasi mysql dengan mengetikkan " mysql -u root -p". lalu masukan password root yang sudah kalian buat. lalu kalian create user dengan mengetikan "create user '(username yg kalian inginkan'@'localhost' identified by '(passwrd yg kalian inginkan)';

9. Kemudian kalian buat database dengan mengetikan "create database (nama database yg kalian inginkan)". lalu ketikan "grant all on (nama database kalian).* to '(user kalian)'@'localhost'; ,kemudian kalian ketik ulang kalimat ini  "grant all on (nama database kalian).* to '(user kalian)'@'localhost'; .

10. Kaliam buka kembali web browser phpmyadmin lalu login dengan user dan password yang sudah kalian bikin sebelumnya.

11. Selanjutnya kita dapat membuat databse baru dengan klik menu New pada samping kiri, lalu isi Create databases, lalu klik Create.


12. Selanjutnya kalian dapat membuat tabel baru dan jumlah kolom yg kalian inginkan, lalu klik Go.

13. Kalian ubah seperti gambar berikut lalu klik Save.

14. Kalian dapat insert data kedalam tabel user seperti gambar berikut lalu klik Go.

15. Nah, disini dapat kita lihat bahwa database sudah berhasil terbuat dan phpmyadmin dapat berfungsi dengan baik.



Nama : Ibrahim

Kelas : XI TKJ B


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Web Server PNETLab

Gambar
 Konfigurasi Web Server PNETLab Topologi Konfigurasi 1. Tambahkan domain pada file pepeh. 2. Kemudian restart bind9 dan lakukan uji coba ping domain. 3. Install paket apache2 dengan mengetikkan apt install apache2. 4. Backup file yang terdapat pada apache2. 5. Selanjutnya kalian masuk kedalam file pepeh.conf lalu hapus # pada Servername. 6. Pindah ke direktori html dengan mengetikan cd /var/www/html/ lalu edit pada file index html. 7. Ubah seperti pada gambar. 8. Selanjutnya kalian non aktifkan site default dan aktifkan site pepeh.conf dengan perintah seperti pada gambar. 9. Kemudian kalian restart paket apache2, dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart. 10. Verifikasi ip pada client dan lakukan uji coba ping domain web server. 11. Buka web browser kemudian ketikan domain web browser kalian. Nama     : Ibrahim Kelas     : XI TKJ B
Baca selengkapnya

Konfigurasi Virtual Private Server (VPS)

Gambar
  Konfigurasi VPS Pengertian VPS adalah –   Website  bukan istilah yang asing bagi kita semua, setidaknya kalau kamu adalah pengguna internet aktif, kamu pasti sudah mendengar istilah yang satu ini. Saat kita berselancar di dunia maya untuk mencari berbagai informasi, kita sering kali mengunjungi berbagai website yang muncul di hasil pencarian Google sampai kita mendapatkan informasi yang kita cari. Tata Cara Beli Domain 1  Pertama buka website  http://www.domainesia.com  lalu pilih opsi domain, kemudian klik domain yang ingin anda beli kemudian isi nama domain anda. 2 S elesaikan pembayaran 3  Jika sudah tunggu proses pembayaran sampai kita masuk ke akun VPS yang sudah kita beli sebelumnya, nanti kita akan diarahkan ke halaman dashboard dari rumah web dan cek pada domains pastikan status domainnya sudah active seperti gambar dibawah. Konfigurasi 1 Lakukan remote ip address VPS menggunakan aplikasi PuTTY, login menggunakan user root dan passwordnya s...
Baca selengkapnya